Halaman

Senin, 11 Februari 2013

GUNTUR PART I

Bisa di bilang ini merupakan part pertama dari cerita guntur sebelumnya, kali ini personilnya masih pada newbie atau pemula (belum pernah daki guntur sebelumnya) bahkan ada ceerita menarik juga di balik perjalanan kami.

Rencananya seperti biasa, kita dari semua crew ngabretz akan berangkat ke guntur tanggal 31 Desember 2011, karena tujuan utama kia adalah buat melihat pesta kembang api di atas gunung guntur. 
*catatan, di gunung guntur kita bisa melihat kota garut secara keseluruhan selain gunung cikuray.

Kita sengaja ambil guntur buat target pendakian, karena memang untuk mencapai kesana tidak di butuhkan waktu yang terlalu lama, dalam semalam kita bisa sampai, kalau kondisinya pada fit dan jalanan lancar, mungkin 4-6 jam kita bisa sampai ke puncak.

Singkat cerita waktu udah Ashar, kita kumpul dulu di rumah Tyas karena memang rumah dia paling dengan akses jalan menuju ke lokasi.  sambil simpan kendaraan disana, nunggu temen juga agan Igit soalnya dia kerja dulu sampe sore. singkat cerita semua personil yang udah siap berangkat dan yang jadi itu adalah Igit  ,Ibil Putra , Ikyu San , JIew Kojiew dan saya sendiri Unank Kod sementara yang punya rumah, di pergi ngapel dulu, mau nyusul katanya, samai akhirnya gak datang juga..!!
yang punya rumah gak jadi ikut karena GALAU tingkat LANJUT

Berangkatlah kita, tapi tidak di sangka tragedi ini pun bermulai, dimana dalam angkot saya ketemu sodara saya kakam yang baru pulang dari kampus mau ke rumahnya, saya ajak dia turun, dan penculikan pun berhasil, dia mau untuk ikut bareng kita. walaupun dengan pakaian seperti baru pulang kuliah, dengan pakaian batik, dan sepeti pentopelnya. hahahahaha

Beruntung kita, di perjalanan kita mendapatkan tumpangan menuju lokasi penggalian pasir, itung-itung memperpendek jarak juga...

sorry ngeblur gan, maklum di atas mobil truk
setelah sampai pada penggalian perjalanan pun berlanjut, karena kita memang belum pernah naik ke puncak sementara sebagiandari kita rata-rata baru sampai ke curug citiis saja, di tambah juga dengan perubahan yang sangat besar terjadi pada wilayah penggalian oleh warga semakin menyulitkan kami untuk menemukan jalur yang benar, dan nyasar kesana kemari pun tidak bisa terhindarkan... hahahahaha


akhirnya kita sampai juga di curug citiis sebagai acuan pendakian kami, dan kitapun memilih jalur hutan lebat untuk menuju ke puncak citiis, dengan pertimbangan mudah-mudahan jalur kesana bisa lebih cepat sampai. dan ternyata kita salah besar, dengan mengambil jalur ini rutenya semalikn jauh, juga jalur yang benar tidak kelihatan. di perjalanan kita sempat bertemu dengan teman-teman pendaki yang ngecanp di perjalanan, sambil istirahat sekalian menanyakan jalur yang benar.



hasil dari bertanya sama temen-temen pendaki yang lain hasilnya ya lumayan membatu kami untuk semakin nyasar saja, dan selebihnya kami hanya menggunakan insting kami saja untuk menuju puncak. waktu sudah sanagt larut, jam sudah hampir jam 12 malam, sementara kita belum sampai ke puncak, dan benar saja, jam 12 malam kita tepat di tengah-tengah gunung, dengan kemiringan antara 40-50 derajat kita menyaksikan indahnya pesta kembang api di kota garut, dan untuk mengobati kepiluan kami, kami pun ikut menyalakan disana. 


setelah peseta kembang api selesai, kita berniat untuk melanjutkan perjalanan sampai puncak, ternyata kondisi kita udah pada ngedrop untuk melanjutkan perjalanan, dan kita memutuskan untuk tidur di tempat yang cukup miring mungkin 45 derajat. tanpa tenda karena memang kita tidak bawa tenda, dengan alasan ada ponco, *alasan yang tidak masuk akal. hahaha. 



Pagi pun datang, kami pun di suguhi dengan sunrise yang sangat indah (kalau kita sampai di puncak) sementara kita kebagian sunrise yang berkabut, (menyedihkan). tai apapun yang terjadi, nikmati saja, beralay-alay sedikit gak apalah...
(bayangkan kita tidur dikemiringan seperti ini.. :'( )


karena siang jalurnya terlihat semuanya kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak, kecuali saya dan kakam, karena ada keperluan, dan ceritanya pun hanya sampai disini saja, karena saya tidak tahu kelanjutannya.. :'( tapi tenang saya akan kirimkan foto-foto mereka di atas sana... 








sekian cerita guntur kali ini, semoga bermanfaat. segala kritik dan saran kami tunggu. tunggu cerita kami yang lain. 

"UNTUK MENUJU PUNCAK BEGITU BANYAK PROSES MENYAKITKAN
TAPI PALING MENYAKITKAN ADALAH KITA TIDAK BISA MENCAPAI PUNCAK ITU SENDIRI..!! "

By : Unank Kod

4 komentar:

  1. keberhasilan sebuah tim adalah ketika semua anggota tim sampai di puncak.

    BalasHapus
  2. ada beberapa macam pendakian gan, yang kita lakukan pendakian ekspedisi, puncak adalah segalanya, kalaupun satu orang sampai puncak itu sudah berhasil...

    BalasHapus
  3. apa artinya puncak apabila tidak bisa dirasakan oleh seluruh anggota team..??

    BalasHapus
  4. kembali pada awal gan, kalo target udah tercapai,biarpun satu orang yang nyampai, gak masalah. berbeda dengan liburan gan...

    BalasHapus